Fauzani Agitya Cahyantoro
09301244012
Sebab dari segala sebab bagi orang yang percaya dan beragama itu Tuhan.
dalam filsafat disebut Kausa Prima,
(menurut : Aristoteles) maka orang beragama itu merupakan kaum pondasionalism
yg hidupnya berdasarkan sebab awal. maka perjanjian adalah merupakan pondasion,
ijab qobul juga merupakan suatu pondasion. Apakah ada yg tidak menggunakan
pondasion? Ada misalnya intuisi, sejak kapan anda dapat membedakan besar kecil?
Kalau anda tidak dapat membedakannya berarti anda bukan merupakan golongan
intuisionism. Sejak kapan kau bisa membedakan laki-laki perempuan? maka, banyak
sekali sampai tak terhingga anda tidak dapat mengetahui awal permukaannya, itulah
yang dinamakan intuisionism.
Belajar matematika juga begitu. Ada yang pure matematika, itulah yang namanya pondasionalism, karena
menggunakan definisi. Dengan menetapkan lebih dulu definisi maka baru
diterapkan melalui teorema-teorema yang selaras, dimana selaras hukumnya
identitas. Tapi ada yang namanya gerakan anti pondasionalism, misalnya anda mengerti
biklangan 2 itu kapan? Apakah anda mengerti bilangan 2 dari perguruan tinggi? Apakah
dari 1 ditambah 1? Maka 2 merupakan suatu yang sudah kita ketahui sejak kecil,
itulah intuisi. Bahwa 2 tidak muncul akibat 1. anda mengerti bilangan 1 dari
mana? itulah yang namanya intuisi. Broer mengembangkan matematika yang intuisi.
Kita merupakan campuran dari beberapa golongan podasiionalism, intuisionalism,
aristotelesism dan lain-lain.
filsafat itu ilmu. secara filsafat, ilmu itu diperoleh dari pertanyaan,
maka beda dengan pelajaran matematika, sebetulnya harusnya sama, tetapi
matematika yang tidak paham.
Pertanyaan dari saudara Purwoko : apakah dualisme selalu cenderung
tidak baik?
Masyarakat kita cenderung
dualisme. Dualisme tidak cenderung buruk. Terdapat juga dualisme yang baik,
misalnya hanya ada laki-laki dan perempuan. Tidak ada yang namanya 90 persen
laki-laki, 80 persen laki-laki. Itu sesuai dengan kitabnya seperti itu. tetapi
masyarakat kapitalisme itu sudah sampai kepada pluralisme. sekarang semakin
banyak orang banci, itu namanya plural.
Dualisme yang lain adalah
Hablumninallah-Habluminanas. beda dengan plural antara hubungan manusia dengan
Tuhan dan hubungan manusia dengan manusia. Kalau hanya berhubungan dengan Tuhan
saja itu namanya fatal, kaum fatal. Kalauhanya berhubungan dengan manusia saja
itu namanya kaum vital. Hidup itu adalah jarak antara fatal dan vital, kapan
kita menuju fatal, dan kapan kita menuju vital. berdoalah seakan-akan engkau
akan mati nanti, sedangkan kalau menuju ke fatal, berusahalah seakan-akan
engkau akan hidup seribu tahun lagi. jadi disini plural itu benar. karena
filsafat itu sentitif terhadap ruang dan waktu.
Pertanyaan dari saudara Fikri Hermawan : apakah perbadaan kenikmatan
dan kebahagiaan ?
nikmat itu sesaat bahagia itu
tahan lama
nikmat itu biasanya kulitnya
kalo bahagia itu esensinya
nikmat itu biasanya parsial
kalo bahagia itu komperhensif,
kenikmatan-kenikamtan itu lah yang
dinamakan hedonisme. secara filsafat org yang bahagia itu adalah org yg berilmu.
Pertanyaan Dyah Ika kristiani : Bagaimana sikap kita menanggapi aliran
filsafat yg sangat banyak?
Filsafat adalah dirimu
sendiri. Filsafat dalam arti micro cosmos.dalam sudut pandang kecil. yang ada
dan yang meungkin ada ialah usaha untuk mensinkronisasi dri.
Pertanyaan dari saudara Hany Tri Wahyono : apakah tokkoh filsafat
berhubungan satu dengan yang lain?
Tokoh filsafat itu merupakan
pintu pintu. filsafat itu secepat kilat secepat cahaya. Mari kita
buktikan,pikiran orang bisa sedang ada di New York, bisa di Jepang, bisa di Melbourne.
tidak ada pesawat yang dapat mengikuti kecepatan olah pikir filsafat.
Pertanyaan dari Saudara Ramadian Radite : Bagaimana kalau filsafat
tidak ada?
itu
artinya tidak ada fikiran. Kalau filsafat tidak ada itu fikiran tidak ada,
kalau fikiran tidak ada itu berarti manusia tidak ada, karena manusia itu
berfikir. Filsafat itu olah pikir.
Pertanyaan dari saudara fauzani
: Apakah relativitas pemikiran seseorang selalu dapat merugikan orang lain?
Absolut
itu akhirat, absolut itu Tuhan,absolut itu Spiritual, manusia hanya dapat
mengandaikan, tapi kalo sudah turun ke bumi itu sudah menjadi pikiran manusia.
relativitas sangatlah penting dalam kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar